Contoh Proposal Poktan

KELOMPOK TANI PANCA BHAKTI Sekretariat : Kp……… Rt. …../… Desa Parakan Muncang Kec. Nanggung KABUPATEN BOGOR Parakan Muncang , …….. 2019 Nomor : 01/ KT-PM / XI /2019 Kepada, Lampira : 1 (satu) Berkasn Yth. BUPATI BOGOR Perihal : Permohonan Bantuan Pengembangan Usaha Budidaya Domba Cq Kepala Dinas Perikanan Dan Peternakan CIBINONG Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam silaturahmi kami sampaikan semoga bapak beserta jajarannya ada dalam lindungan Allah SWT.Amin. Dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat terutama kelompok tani peternak domba “PANCA BHAKTI ” serta menciptakan lapangan pekerjaan, kami kelompok pengembangan usaha budidaya domba “PANCA BHAKTI” dibawah binaan LSM LASKAR HIJAU INDONESIA berupaya untuk meningkatkan usaha peternakan rakyat yang selama ini dikelola secara tradisional agar lebih maju dan berkembang membangun peternakan domba dalam upaya pemenuhan kebutuhan daging domba dan ketersedian bibit domba yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan kelompok usaha peternakan domba. Pengembangan usaha budidaya domba atau usaha peternakan rakyat ini belum berkembang secara maksimal dikarenakan kurangnya permodalan untuk pengembangan usaha budidaya domba tersebut. Untuk itu kami kelompok “PANCA BHAKTI ” Desa Parakan Muncang Kecamatan nanggung Kabupaten Bogor mengajukan permohonan bantuan permodalan usaha sebesar Rp. 165.500.000,- (Seratus Enam Puluh Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas bantuan dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Ketua ………………….. Parakan Muncang , …….. 2019 Sekretaris ………………… LEMBAR PENGESAHAN KELOMPOK TANI PANCA BHAKTI Ketua, ………………… Sekretaris, …………………….. Penanggung jawab, Kepala Desa Parakan Muncang …………………….. Pendamping LSM LASKAR HIJAU INDONESIA Ketua, EDDY YUSUF Mengetahui Kepala UPT Puskeswan Wil II ……………………….. ………………………… Camat Nanggung …………………………. NIP:…………………… KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberi kenikmatan kepada kami yang pada akhirnya proposal ini dapat kami susun. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya proposal ini. Proposal disusun sebagai salah satu upaya dan sarana untuk memenuhi kebutuhan permodalan dalam pengembangan usaha budidaya domba dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan daging domba dan menjaga ketersediaan bibit domba unggul dalam satu kawasan desa di kabupaten Bogor khususnya di Desa Cibeber I, serta meningkatkan kesejahteraan peternak. Kami berharap proposal ini dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya sehingga semua pihak yang terlibat dalam bidang peternak dapat merasakan hasil yang optimal. ` Parakan Muncang , …….. 2019 Kelompok Tani Panca Bhakti Ketua, ……………………. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Maksud dan tujuan 1.3. Sasaran 1.4. Lokasi kegiatan BAB II RENCANA KEGIATAN 2.1. Rencana lokasi usaha 2. 2. Rencana kandang 2.3. Pengadaan ternak bibit dan ternak bakalan 2.4. Pemberian pakan 2.5. Pemeliharaan kesehatan 2.6. Rencana pemasaran BAB III RENCANA ANGGARAN BAB IV PENUTUP BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ternak domba merupakan salah satu ternak yang banyak dipelihara oleh masyarakat, utamanya masyarakat pedesaan. Sifat alami ternak domba yang sangat mudah dipelihara serta memiliki sifat dapat beranak kembar menyebabkan ternak domba sangat cocok untuk dibudidayakan di pedesaan yang sebagian besar penduduknya adalah petani berpenghasilan rendah. Dibandingkan dengan ternak ruminansia besar, siklus pemeliharaan ternak domba relatif lebih cepat serta lahan yang diperlukan tidak seluas lahan untuk budidaya ternak ruminansia. Usaha peternakan rakyat selama ini sebagian besar dikelola secara tradisional dan merupakan usaha sampingan masyarakat. Aspek pakan, kesehatan ternak dan utamanya ketersediaan bibit kurang mendapatkan perhatian. Hal ini menyebabkan usaha peternakan domba milik masyarakat cenderung jalan ditempat. Pengembangan usaha penggemukan dan pembibitan ternak domba di Kabupaten Bogor ditunjukan untuk memenuhi permintaan pasar akan kebutuhan daging domba yang berkualitas, dimana daging domba yang berkualitas diperoleh dari bibit ternak domba yang berkualitas pula. Usaha penggemukan dan pembibitan ternak domba ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan daging domba dan menjamin ketersediaan bibit domba yang berkualitas dalam jimlah yang memadai. 1.2 Maksud dan tujuan Maksud kegiatan pengembangan usaha budidaya domba adalah untuk membangun peternakan domba yang berkelanjutan dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan daging domba dan ketersediaan bibit domba, dimana diharapkan masyarakat di desa tersebut dapat meningkatkan pendapatannya melalui usaha peternakan domba. Tujuan dari kegiatan ini adalah : 1. Meningkatkan kesejahteraan petani peternak 2. Meningkatkan kepemilikan ternak 3. Meningkatkan keterampilanpetani peternak dalam pemeliharaan ternak domba 4. Menumbuh kembangkan mutu wilayah yang berpotensi untuk pengembangan peternakan domba 5. Meningkatakan kemampuan petani peternak dalam mengelola usaha bersama untuk memproduksi bibit ternak domba secara komersial Secara bertahap terbentuk kelompok usaha mandiri. 1.3 Sasaran Sasaran kegiatan pengembangan usaha budidaya domba adalah para peternak domba yang tergabung dalam Kelompok Tani “Panca Bhakti ”Desa Parakan Muncang Kec.Nanggung Kabupaten Bogor. 1.4 Lokasi kegiatan Lokasi kegiatan ditujukan Kelompok Tani “Panca Bhakti ” di Kp………….Rt…..Rw….Desa Parakan Muncang Kec.Nanggung Kabupaten Bogor. BAB II RENCANA KEGIATAN Keberhasilan kegiatan pengembangan usaha budidaya domba bergantung pada beberapa aspek teknis, diantaranya adalah lokasi usaha, perkandangan, pengadaan ternak bibit maupun bakalan, pemberian pakan dan manajemen kesehatan. 2.1. Rencana lokasi usaha Lokasi kegiatan ditujukan Kelompok Tani “Panca Bhakti ” di Kp………….Rt…..Rw….Desa Parakan Muncang Kec.Nanggung Kabupaten Bogor Lokasi ini dipilih karena beberapa pertimbangan yaitu :  Kesiapan SDM. Para peternak dilokasi pengembangan sudah terbiasa memelihara ternak domba dan bersemangat serta kooperatif dalam usaha pengembangan ternak domba  Potensi SDA. Dilokasi ini, sumber pakan ternak sangat berlimpah baik yang berupa rumput alam dan produk sampingan pertanian.selain itu, masih tersedia lahan yang cukup luas untuk pengembangan hijauan pakan ternak (HPT)  Potensi pemasaran. Dari sisi pemasaran, lokasi pengembangan tidak terlalu jauh dari daerah pemasaran yaitu Kabupaten Bogor dan serta kota-kota sekitar Bogor seperti Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi. 2.2. Rencana kandang Pembuatan kandang disesuaikan dengan jumlah ternak serta fungsinya. Kandang dibuat dari 2.3 Pengadaan ternak bibit dan ternak bakalan Ternak domba yang akan dikembangkan harus memenuhin syarat sebagai berikut : a. Ternak bibit : - Sehat dan tidak cacat - Domba betina (induk) berumur 1 s/d 1,5 tahun, tidak cacat, alat reproduksi normal dan tidak menunjukkan gejala pemandulan, bentuk perut normal, telinga kecil hingga sedang dan bulu halus - Domba jantan berumur 1,5 s/d 2 tahun, sehat dan tidak cacat, badan normal dan keturunan dari induk yang melahirkan anak kembar, tonjolan tulang pada kaki besar dan mempunyai buah zakar yang sama besar serta kelaminnya dapat bereaksi, gerakannya lincah. b. Ternak bakalan : - Domba lepas sapih umur 6-8 bulan. - Sehat,tidak cacat, penampilan fisiknya baik, gigi masih rapat dan belum tanggal. - Berat rata-rata 20-30 kg. - Bulu halus, kaki tegak dan besar, mata cerah dan moncongnya tumpul. - Sebaiknya dipilih domba jantan karena perttumbuhannya lebih cepat. 2.4. Pemberian pakan Domba merupakan ternak yang memiliki sifat toleransi yang tinggi terhadap bermacam-macam pakan hijauan serta mempunyai daya adaptasi yang baik terhadap berbagai keadaan lingkungan. Bahan pakan untuk domba pada umumnya terdiri dari pakan hijauan dan pakan konsentrat. - Pakan hijauan Hijauan merupakan pakan utama bagi ternak ruminansia baik besar maupun kecil dengan pola pemberian 2 (dua) kali dalam sehari. Pakan hijauan biasanya terdiri dari rumput-rumputan seperti rumput gajah, rumput benggala,brachiaria, rumput raja, rumput lapangan; daun-daunan seperti daun lamtoro, daun turi, daun kacang tanah; serta limbah pertanian seperti daun nangka, daun jagung, daun ketela pohon, dan laian-lain. - Pakan konsentrat Pakan konsentrat merupakan pakan penguat bagi ternak yang sifatnya hanya sebagai pakan tambahan dan diberikan satu kali dalam sehari. Pakan konsentrat biasanya memiliki kandungan protein lebih tinggi dari pada pakan hijauan. Dedak, jagung kering, bungkil kelapa, tepung ikan, bungkil kedelai, ampas tahu dan ampas kecap merupakan pakan konsentrat yang cukup banyak digunakan. 2.5. Pemeliharaan kesehatan Ternak domba memerlukan perawatan kesehatan yang baik agar tumbuh dengan baik dan berproduksi secara optimal. Perawatan yang dilakukan meliputi memandikan ternak, mencukur bulu minimal 3 bulan sekali, memotong kuku 4 bulan sekali, pemberian nutrisi, vitamin, vaksin serta obat-obatan, membersihkan kandang seminggu sekali,serta membuang kotoran ketempat penamppungan limbah untuk selanjutnya diolah menjadi pupuk organik. 2.6. Rencana pemasaran Pemasaran hasil panen adalah domba hidup yang siap dijual baik dari hasil penggemukan maupun hasil peranakan yang siap dijual. Sasaran pemasaran adalah pasar-pasar lokal, pedagang daging dan makanan olahan berbahan dasar daging domba maupun pada saat acara keagamaan seperti aqiqah dan hari raya qurban. BAB III RENCANA ANGGARAN Perkiraan modal usaha yang dibutuhkan untuk merintis usaha budidaya domba dikelompok Lokasi kegiatan ditujukan Kelompok Tani “Panca Bhakti ” Desa Parakan Muncang Kec.Nanggung Kabupaten Bogor adalah sebesar Rp. 195.500.000,- (Seratus Sembilan Puluh Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Anggaran tersebut dialokasikan untuk pengadaan ternak domba sejumlah 100 ekor serta untuk memenuhi kebutuhan lainnya seperti kandang beserta seluruh kelengkaoannya. Rincian rencana modal usaha dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Rencana modal usaha pengembangan usaha budidaya domba No Uraian kebutuhan Volume Satuan Harga satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1 Bibit domba jantan 5 Ekor 3,000,000 15,000,000 2 Bibit domba betina 30 Ekor 1,500,000 45,000,000 3 Domba jantan bakalan 50 Ekor 700.000 35,000,000 4 Kandang 100 Unit 300,000 30,000,000 5 Gudang pakan 1 Unit 7,000,000 7,000,000 6 Peralatan kandang 1 Paket 4,000,000 4,000,000 7 Instalasi listrik 1 Paket 1,000,000 1,000,000 8 Obat-obatan 1 Paket 4,000,000 4,000,000 9 Pakan konsentrat 1,500 Kg 3,000 4,500,000 10 Pengembangan hmt 1 Paket 7,000,000 7,000,000 11 Administrasi 1 Paket 1,000,000 1,000,000 12 Pembinaan 12 Bulan 1,000,000 12,000,000 Jumlah total 165,500,000 Tabel 2. Analisa usaha penggemukan domba No Uraian Vol. Satuan Harga satuan Jumlah A Biaya operasional 1 Biaya perawatan kandang 3 Bulan 500,000 1,500,000 2 Biaya listrik 3 Bulan 100,000 300,000 3 Pembelian konsentrat 1.350 Kg 3,000 4,050,000 4 Domba 50 Ekor 700,000 35,000,000 5 Obat-obatan 1 Paket 2,000,000 2,000,000 Sub total 42,850,000 B Penerimaan 1 Penjualan domba penggemukan 50 Ekor 1,200,000 60,000,000 2 Pupuk kandang 13.500 Kg 100 1,350,000 Sub total 61,350,000 C Keuntungan 1 Penerimaan 61,350,000 2 Biaya produksi 42,850,000 Total keuntungan 18,500,000 Keterangan : - Ternak yang digemukkan 50 ekor - Waktu penggemukan 3 bulan - Tenaga peternak tidak dihitung - Pakan rumput tidak dihitung BAB IV PENUTUP Proposal kegiatan pengembangan usaha budidaya domba Kabupaten Bogor ini masih bersifat umum dan belum sempurna sehingga perlu dilengkapi dan dijabarkan lebih lanjut. Kegiatan ini akan berjalan lancar apabila ada kerjasama antara semua pihak yang terlibat, baik pemerintah maupun masyarakat terutama peternak penerima bantuan. Diharapkan kegiatan ini dapat direalisasikan dan mencapai tujuan serta sasaran yang diinginkan. DAFTAR KEPENGURUSAN DAN ANGGOTA KELOMPOK PANCA BHAKTI NO NAMA ALAMAT JABATAN 1 Ketua 2 Sekretaris 3 Bendahara 4 Anggota 5 Anggota 6 Anggota 7 Anggota 8 Anggota 9 Anggota 10 Anggota 11 Anggota 12 Anggota 13 Anggota 13 Anggota Ketua, …………………….. Sekretaris, …………….. PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN NANGGUNG KANTOR KEPALA DESA PARAKAN MUNCANG Jln ………………………………………………………………………… SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA PARAKAN MUNCANG Nomor : /SK/ III/ 2017 Lampiran : I (satu) Berkas TENTANG : PENGANGKATAN / PENGUKUHAN PENGURUS KELOMPOK TANI KELOMPOK TANI PANCA BHAKTI DESA PARAKAN MUNCANG Menimbang : a. Bahwa dalam usaha masyarakat tani yang maju,mandiri dan sejahtera serta menunjang keberhasilan program pengembangan Argo bisnis dalam upaya peningkatan produktifitas pertanian dan peternakan demi meningkatkan perekonomian masyarakat Desa; b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan surat keputusan Kepala Desa Parakan Muncang tentang Pembentukan anggota Kelompok Tani “PANCA BHAKTI”. c. Bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud dalam huruf a, dan b,sejalan dengan pelaksanaan kegiatan pembinaan ,perlu adanya ketetapan legalitas kelembagaan Kelompok petani. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 21 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman. (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3478 2. Pereturan Menteri Nomor : 93/kpps/OT.210/4/1997 tentang pembinaan kelembagaan Petani 3. Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 93/Kpts/OT.210/4/1997 tentang Pedoman Pembinaan Kelompok Tani/Nelayan; 4. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor : 17 Tahun 2006 tentang Insentifikasi pertanian tanaman pangan,perkebunan dan perikanan. 5. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor : 2 Tahun 2004 tentang rencana strategis Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2003-2008; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor ; 15 Tahun 2008 tentang Pembentukan Badan pelaksana Penyuluhan Pertanian,Perikanan Dan Kehutanan; 7. Peraturan Bupati Bogor Nomor ; 10 Tahun 2006 tentang Intensifikasi Pertanian Tanaman Panagan,perkebunan,peternakan dan perikanan; Memperhatikan: Hasil Musyawarah anggota Kelompok Tani “ PANCA BHAKTI” Desa Parakan Muncang Kecamatan Nanggung Kab.Bogor. M E M U T U S K A N Menetapkan : Pertama : Menetapkan Kelembagaan petani Desa Parakan Muncang Kecamatan Nanggung . Kabupaten Bogor yang didirikan Tahun 2017 dengan diberi nama Kelompok Tani PANCA BHAKTI . Kedua : Fungsi Kelompok sebagaimana dimaksud dalam poin Pertama sebagai berikut: a. Sebagai kelas belajar. b. Sebagai wahana Silaturahmi. c. Sebagai Unit Produksi. Ketiga : Memberikan laporan kegiatan kelompok secara priodik Keempat : Surat Keputusan Kepala Desa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan Bilamana dikemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya akan di perbaiki sesuai ketentuan yang berlaku. Ditetapkan Di Parakan Muncang Pada Tanggal 14 Maret 2017 Kepala Desa Parakan Muncang …………………………….. Tembusan: 1. Yth. BKP5K Kabupaten Bogor 2. Yth. BP3K Wilayah Leuwiliang 3. Yth. UPT Puskeswan Wilayah V 4. Yth. UPT Pertanian Wilayah Leuwiliang 5. Yth, Camat Leuwiliang 6. Yth, Yang bersangkutan 7. Arsip. LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA PARAKAN MUNCANG Nomor : / /Kpts/III/2017 Tanggal : 14 Maret 2017 Tentang : Penetapan Kelompok Tani “PANCA BHAKTI” SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK TANI PANCA BHAKTI DESA PARAKAN MUNCANG KEC.NANGGUNG KABUPATEN BOGOR Pelindung : Kepala Desa Parakan Muncang Pembinaan : PPL Pendamping : LSM.Laskar Hijau Indonesia Ketua Kelompok : ……………… Sekretaris : ………………. Bendahara : ……………….. Anggota : 1. ………………… 2. ………………….. 3. ……………………. 4. …………………… 5. ……………………….. 6. …………………… 7. …………………… 8. ………………… 9. ……………………. Ditetapkan di : Desa Parakan Muncang Pada Tanggal : 14 Maret 2017 Kepala Desa …………………………… PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA DOMBA TAHUN 2019-2020 Diajukan Oleh : NAMA KELOMPOK : PANCA BHAKTI DESA : PARAKAN MUNCANG KECAMATAN : NANGGUNG Alamat : Jln Raya Nanggung Kp………………..Rt…….Rw……….Desa Parakan Muncang Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor HP. …………………………

Comments

Popular Posts